DHUAR!
Setelah
aku merinding terdengar DHUAR sekali lagi. Oh ternyata James. Kawan, aku tahu
bahwa beberapa dari kalian kaget kenapa sekarang Indra menggunakan nama James di
karyanya seperti khalayak penulis amatir pada umumnya – padahal sudah di berapa
cerpen aku mengatakan aku berbeda dari antara yang berbeda sampai beda terbeda
bedakan. James menyumet mercon, mebangunkanku dari Minggu yang malas. Begitu.