Saturday, September 17, 2016

Lempuyangan, I'm In Love



Biarkan aku kurus
Biarkan aku dibuat lapar rindu
Agar kelak bisa aku sembunyi di balik ilalang
Agar kelak bisa aku melihatmu mandi di ladang
            Kita sudah dewasa – sebagaimana maha di depan siswa. Kita, setidaknya aku sendiri, mengira kita dituntut, tertuntut untuk menjadi dewasa oleh waktu yang selalu jual mahal. Bangsat sekali perilaku si nona. Seenaknya membuat saya tiba tiba tua dan lulus SMA. Ulah siapa lagi yang membuat saya bahagia diterima di Universitas Gadjah Mada? Saya yakin siapapun yang melakukan itu adalah orang yang sama membuat kekasih saya menjadi jauh di sana. Jauh dari saya. Kawan, simak saja saya bercerita. Dari ruang tunggu stasiun Lempuyangan, 19.55.